East Java tourism I have ever visited,,what a wonderful experience

Jawa Timur memang pusatnya wisata alam. Banyak tempat wisata di Jatim yang memang luar biasa dan akan memberikan pengalaman yang luar biasa. Selama kuliah di Jember, sudah banyak tempat wisata yang saya kunjungi bersama mahasiswa Batak lainnya. Memang bukan orang batak namanya kalo gak menjelajahi seluruh tempat di nusantara ini. Tempat - tempat yang kami kunjungi memberikan kesan - kesan tersendiri. Mungkin, saya akan urutkan tempat - tempat yang kami kunjungi sejak saya berada di tanah Jawa ini,,hhe...

1. Pantai Papuma

Pantai ini adalah pantai yang sangat terkenal di Jember. Pantai selatan ini bersebelahan dengan pantai Watu Ulo(belum pernah kesini sihh,hha). Untuk menuju pantai ini, kita hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Jalan menuju Papuma diiringi dengan perkebunan tembakau. Tembakau merupakan tumbuhan khas dari Jember. Pantai Papuma banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Di tepi pantai, banyak kapal-kapal nelayan berlabuh. Para pelancong dilarang keras berenang dipanati. Hal ini disebabkan telah banyak korban jiwa akibat arus laut selatan yang cukup menakutkan. Belum lagi anggapan rakyat sekitar, bahwa pantai selatan ialah pintu gerbang ke dunia gaib (takuutt). Di papuma banyak terdapat penginapan. Penginapannya berjenis - jenis lohh,,,ada yang mahal dan juga murahh,,tergantung isi dompet,,hha...ini dia foto2 pantai papuma..

2. Gunung Bromo

Pasti udah pada kenal sama yang namanya Bromo. Gunung Bromo terletak di Kabupaten Probolinggo. Saya melancong ke gunung Bromo, bersama dengan anak-anak Batak lainnya. Itu adalah pengalaman yang gak terlupakan. Setelah sekian lama mendengar tentang Gunung Bromo dari televisi dan majalah, pada akhirnya, saya menginjakkan kaki di tempat tersebut. Kami berangkat dari Jember pukul 10pm. Rombongan yang ikut cukup banyak, sehingga para abang-abang menyewa 3 mobil agar dapat menuju tempat yang kita tunggu-tunggu. Tempat wisata yang akan kami jalani bukan hanya Bromo saja, tapi ada 2 tempat wisata lagi, yaitu Air Terjun Madakaripura di Kec.Lumbang, Probolinggo. Setelah itu, the last destination ialah Pantai Pasir Putih, Situbondo. Tenang deh, bakal diulas satu-satu,,hha. Setelah berkendara dengan cukup lama, akhirnya kami sampai di Bromo. Kami memang telah merencanakan agar sempat melihat matahari terbit. Pukul 4am, kami melewati jalan ke puncak Bromo. Udaranya dingin sangat, belum lagi melewati gurun pasirnya. Ini nih uniknya disini, ada gurun pasir (walaupun banyak taik kudanya,hha). Di tengah pemandangan pasir, terdapat sebuah Gapura. Disanalah tempat kita foto-foto,,,mantab banaa,,hha.Setelah sampai di tangga puncak Bromo,Bau belerang aka Sulfur mulai menyengat. Kadang jadi sesak napas, karena baunya nyengat buanget. Setelah melewati 100 tangga, akhirnya kita sampai di atas. Dsini harus hati-hati, soalnya kanan jurang, kiri malah lebih parah,,jurang belerang,hha..Setelah hampir pukul 5am, akhirnya tampak matahari terbit..Uiindah banget,,keren Bahh...Banyak juga turis mancanegara ngambil foto-foto mataharinya Indonesia,,hha..Ini neh foto-fotonya :

3. Air Terjun Madakaripura 

Ini nih destination selanjutnya setelah dari Bromo. Mumpung dekat dan menurut informasi terpercaya, ada satu air terjun yang terkenla di Probolinggo yang sudah mendunia. Air Terjun Madakaripura ini berada di kec.Lumbang. Udah deh,,abiz sarapan di Bromo, kita langsung jalan ke tujuan. Pertamanya nyampe kawasan air terjun, saya masih bingung, karena tidak melihat air terjun yang dijanjikan. Eh rupanya masih harus jalan lagi menuju air terjun. Ga lumayan jauh sih, tapi cuapek juga,,naik - naik and turun-turun batu - batu,,hha. Setelah hampir nyampe air terjun, kita disuguhkan dengan hujan buatan. Hujan buatan ini berasal dari air dari atas, rembesan air berasal dari air diatas tebing, sehingga terasa seperti hujan. Setelah sampai di air terjun, barulah kita merasakan suasana yang tak tertandingi. Air terjun ini memiliki gua-gua kecil. Konon katanya, gua tersebut pernah menjadi tempat Gadja Mada bertapa,,itu sih katanyaa,,hha,tapi ada kok buktinya,,dsana terdapat patung Gadja Mada. Genangan air terjunnya berwarna hijau,,sueeger banget,,hha..ini neh foto-fotonya :

4. Pantai Pasir Putih

Inilah destination terakhir kami. Pasir Putih Situbondo. Sayangnya, kami naympe di Situbondo sudah terlalu sore. Kami hanya bisa lihat matahari terbenam. Pantai Pasir Putih menyediakan tempat yang menyenangkan. Pantai utara yang tenang ini memberikan kesan menyenangkan. Ombak tidak terlalu tampak. Disini kami bermai-ramai memakan sate dan membeli cendera mata yang terbuat dari hewan - hewan laut,,yahh,,seperti kerang, gelang, cermin yang bahannya dari hewan laut...karena terlalu malam,,sedikit pengalamn menyenagkan disini,,,,truz karena udah kecapean and bsok kuliah,,akhirnya kita pulang dehh,,,liburan 3 destination dalam 1 haru,,,cuapekk,tapi menyenangkan,hhha

5. Pulau Sempu

Pulau Sempu adalah destination saya yang paling berkesan. Banyak pengalaman dari perjalanan ini. Kami pergi ber5. Aku, Bang Sahat, Bang Hardi, Nanda dan Ervin. Mreka smua adalah anak Batak di Jember. Kami berangkat di bulan Januari,,lupa kapan tanggalnya. Dsana kami membawa perlengkapan untuk camp. Pukul 8am kami berangkat dari Jember ke Malang dengan biaya 18ribu. Setelah kami sampai Malang, kami langsung menyewa mobil ke Sendang Biru,,, yang bersebelahan dengan Pulau Sempu...Setelah sangat lama di mobil,,akhirnya kita turun di Sendang Biru pukul 5pm. Rencana kita akan langsung berangkat ke pulau Sempu, akan tetapi pihak Kehutanan Pulau Sempu melarangnya, dikarenakan musim hujan yang mengakibatkan jalan ke Segara Anakan. Segara Anakan adalah tempat kami akan camp,, Segara Anakan ialah Laguna berair hijau di kelilingi tebing yang menawan. Akhirnya kami menginap di kantor Kehutanan. Besok paginya, kami berangkat dengan semangat. Kami menyebrang dari Sendang Biru ke Pulau Sempu dengan biaya 100rb. Dengan membawa 2 tas carier yang super duper berat, dan 3 botol galon berisi air,,dengan semangat kami menjalani perjalanan. Sebelumnya Bang Hardi browsing di internet, dan mengatakan bahwa perjalan dari pulau sempu ke segara anakan hanya memakan waktu 1 jam,,,tapi pada pelaksanaannya kita berjalan dengan waktu 10 jam.....hahahaa.Hal ini disebabkan jalan yang super berlumpur, juga bawaan yang sangat banyak. Kami sengaja membawa air karena disana tidak ada mata air,,,katanya sih ada,, tapi tidak dipublikasikan,,karena pihak pulau sempu ingin agar pulau tetap seperti adanya, tidak dikotori dan menjadi tempat sampah. Sesampainya di Segara Anakan, kami sangat terkesima,,luapan emosi selam perjalanan hilang tiba-tiba. Walaupun perut sudah sangat lapar,,saya langsung nimbrung ke laguna hijau yang sangat indah....
Selama 5 hari disana, kami menjalani beberapa pantai di pulau sempu. ada pantai kembar 1, pantai kembar 2 dan pantai panjang. Akhirnya setelah 5 hari, kami memutuskan untuk pulang. Kami sampai di Jember pukul 4 pagi dengan menggunakan bis....hadehhh,,,pengalaman sangat menyenangkan.Ini neh foto-fotonya: